Apakah Vape Membatalkan Puasa? Simak Jawabannya Disini!

Apakah vape membatalkan puasa? – Bulan Ramadan adalah momen penting bagi umat Muslim untuk menunaikan ibadah puasa selama 30 hari. Dalam Islam, puasa bukan hanya sekadar menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu, tetapi juga dari hal-hal lain yang bisa membatalkan puasa. Salah satu pertanyaan yang sering muncul di kalangan vapers adalah “Apakah vape membatalkan puasa?”

Untuk memahami jawabannya, kita bisa merujuk pada pendapat ulama dan aturan dalam fikih Islam yang menjelaskan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Hukum Vape Saat Berpuasa Menurut Islam

Dalam Islam, puasa batal jika seseorang dengan sengaja memasukkan sesuatu ke dalam tubuh melalui lubang terbuka, seperti mulut dan hidung. Dikutip dari Islam.nu.or.id, konsep ini dikenal sebagai ‘ain, yaitu sesuatu yang masuk ke dalam tubuh yang membatalkan puasa.

Merokok dalam Islam disebut syurbud dukhan, yang berarti menghisap atau meminum asap. Karena aktivitas merokok secara adat disebut asy-syurbu (minum), mayoritas ulama sepakat bahwa merokok membatalkan puasa. Pendapat ini juga didukung oleh ulama mazhab Syafi’i, seperti yang disebutkan oleh Syekh Sulaiman al-‘Ujaili dalam kitab Hasyiyatul Jumal ‘ala Syarhil Minhaj:

“Dan termasuk dari ‘ain (hal yang membatalkan puasa) adalah asap, tetapi mesti dipilah. Jika asap/uap itu adalah yang terkenal diisap sekarang ini (maksudnya tembakau) maka puasanya batal. Tapi jika asap/uap lain, seperti asap/uap masakan, maka tidak membatalkan puasa. Ini adalah pendapat yang mu’tamad (dirujuk ulama karena kuat argumentasinya).”

Karena vape bekerja dengan cara mengubah cairan menjadi uap yang kemudian dihirup secara sengaja, maka penggunaannya saat berpuasa bisa disamakan dengan merokok, sehingga vape membatalkan puasa.

Mengapa Vape Membatalkan Puasa?

Berdasarkan pendapat ulama dan aturan dalam fikih, berikut adalah beberapa alasan mengapa vape membatalkan puasa:

1. Vape Mengandung Zat yang Masuk ke Tubuh
   Vape menghasilkan uap yang mengandung nikotin, perasa, dan zat lain yang diserap oleh tubuh, sama seperti mengonsumsi makanan atau minuman yang jelas membatalkan puasa.

2. Disamakan dengan Merokok
   Fatwa dari berbagai ulama, termasuk Syekh Nawawi al-Banteni dalam kitab Nihayatuz Zain fi Irsyadul Mubtadiin, menegaskan bahwa mengisap asap rokok membatalkan puasa:

   “Sampainya ‘ain ke tenggorokan dari lubang yang terbuka secara sengaja dan mengetahui keharamannya itu membatalkan puasa… seperti mengisap asap (yang dikenal sebagai rokok).”

   Dengan dasar ini, vape juga termasuk dalam kategori yang membatalkan puasa karena cara kerjanya serupa dengan rokok.

3. Uap Vape Masuk ke Tenggorokan dengan Sengaja
   Salah satu syarat sahnya puasa adalah tidak memasukkan zat tertentu ke dalam tubuh secara sengaja. Karena vape mengandung cairan yang berubah menjadi uap dan dihirup ke dalam paru-paru, maka ini dianggap sebagai bentuk konsumsi yang membatalkan puasa.

Bagaimana dengan Perokok Pasif?

Berdasarkan pandangan ulama, perokok pasif atau seseorang yang tidak sengaja menghirup asap rokok atau vape tidak dianggap batal puasanya. Hal ini karena asap tersebut terhirup tanpa sengaja ketika bernapas, bukan secara langsung dari sumbernya. Namun, bagi mereka yang merokok atau vaping secara langsung, puasanya tetap dianggap batal.

Tips bagi Vapers Agar Tetap Lancar Berpuasa

Bagi vapers yang terbiasa menggunakan vape sehari-hari, bulan Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri. Berikut beberapa cara untuk tetap menjalani puasa dengan lancar tanpa vaping:

1. Kurangi Penggunaan Vape Sebelum Ramadan
   Jika kamu terbiasa vaping setiap hari, cobalah untuk mengurangi frekuensinya secara bertahap sebelum bulan puasa tiba. Ini akan membantu tubuh beradaptasi dan mengurangi keinginan untuk vaping saat berpuasa.

2. Gunakan Vape Hanya Setelah Berbuka
   Jika ingin tetap vaping, lakukan setelah waktu berbuka hingga sebelum sahur. Namun, pastikan tetap dalam batas wajar agar tidak mengganggu kesehatan selama menjalani puasa.

3. Alihkan Kebiasaan dengan Aktivitas Lain
   Mengisi waktu dengan membaca Al-Qur’an, berolahraga ringan, atau melakukan hobi dapat membantu mengurangi keinginan untuk vaping selama puasa.

Baca Juga: 3+ Rekomendasi Liquid Vape yang Enak dan Wangi 2025!

Kesimpulan

Berdasarkan pendapat mayoritas ulama dan hukum fikih Islam, vape membatalkan puasa karena mengandung zat yang masuk ke dalam tubuh, serta disamakan dengan merokok yang jelas membatalkan puasa. Oleh karena itu, bagi vapers yang menjalankan ibadah puasa, sebaiknya menahan diri dari penggunaan vape hingga waktu berbuka agar puasanya tetap sah.

Semoga artikel ini membantu menjawab pertanyaan tentang apakah vape membatalkan puasa. Selamat menjalani ibadah di bulan Ramadan, tetap sehat, dan jaga niat ibadah!