Apakah Vape Lebih Aman dari Rokok? Ini Penjelasannya!

gambar vape lebih aman dari rokok

Penggunaan vape atau rokok elektrik kini semakin populer, terutama oleh perokok dewasa yang ingin mencari alternatif selain rokok konvensional. Namun, masih banyak pertanyaan seperti ‘apakah vape lebih aman dari rokok’.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel ini akan mengupas secara mendalam perbandingan antara vape dan rokok dari sisi kandungan kimia, efek kesehatan, dan data ilmiah yang tersedia.

Apa Itu Vape dan Rokok Konvensional?

Rokok konvensional adalah produk tembakau yang dibakar. Pembakarannya menghasilkan asap yang mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk tar dan karbon monoksida.

Senyawa tersebut berperan besar dalam berbagai penyakit serius seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung.

Vape, atau rokok elektrik, adalah perangkat yang menguapkan cairan (liquid) menggunakan tenaga listrik. liquid biasanya mengandung propilen glikol, gliserin, perasa makanan, dan nikotin, meskipun beberapa produk tersedia tanpa nikotin.

Perbedaan dari Segi Kandungan

Dari segi kandungan, rokok menghasilkan zat karsinogenik seperti tar dan karbon monoksida akibat proses pembakaran. Kedua zat ini terkenal sebagai penyebab utama kerusakan paru-paru dan sistem kardiovaskular.

Sebaliknya, vape tidak menggunakan proses pembakaran, melainkan pemanasan. Akibatnya, zat seperti tar dan karbon monoksida tidak terbentuk dalam jumlah signifikan.

Namun, liquid tetap bisa mengandung zat kimia lain, dan pemanasan tersebut dapat menghasilkan senyawa baru seperti formaldehida, terutama pada penggunaan dengan voltase tinggi atau coil yang rusak.

Menurut laporan dari Public Health England (2015), penggunaan vape diperkirakan membawa risiko kesehatan sekitar 95% lebih rendah dibanding rokok tembakau.

Akan tetapi, laporan tersebut juga menegaskan bahwa vape bukan produk bebas risiko dan tidak sepenuhnya aman.

Sumber: Public Health England, “E-cigarettes: an evidence update”, 2015

Apakah Vape Lebih Aman dari Rokok?

Jawaban dari sudut pandang ilmiah menyatakan bahwa vape lebih aman daripada rokok, tetapi tidak sepenuhnya aman. Penggunaan vape bisa menghindari beberapa zat beracun utama dalam asap rokok, seperti tar dan karbon monoksida.

Namun, nikotin — sebuah zat yang menyebabkan kecanduan (adiksi) — tetap ada pada sebagian besar produk vape. Selain itu, beberapa pengguna vape mengalami gangguan pernapasan ringan seperti batuk atau sesak napas.

Kasus lebih serius seperti EVALI (E-cigarette or Vaping Product Use-Associated Lung Injury) pernah terjadi, terutama di Amerika Serikat. Sumber penyebabnya adalah zat berbahaya seperti vitamin E asetat dalam liquid vape ilegal.

Meskipun demikian, selama tidak ada penyalahgunaan vape maka risiko dapat lebih minim dan vape bisa menjadi alternatif yang lebih aman daripada rokok. Penyalahgunaan vape yaitu seperti menggunakan liquid ilegal atau tidak bercukai.

Adapun, pengguna harus menaati aturan pemakaian dengan melakukan perawatan rutin dan memperhatikan usia komponen seperti coil, kapas dan cartridge

Sebagai tambahan, penggunaan vape tidak dianjurkan bagi perokok yang tetap merokok secara bersamaan (dual user), karena hal ini justru dapat meningkatkan risiko kesehatan secara keseluruhan.

Kapan Vape Bisa Menjadi Pilihan Lebih Aman?

Vape bisa menjadi alternatif lebih aman apabila:

  • Perokok aktif yang ingin mengurangi konsumsi tembakau

  • Menggunakan liquid vape yang telah terverifikasi keamanannya

  • Tidak untuk jangka panjang tanpa pengawasan kesehatan

  • Pengguna yang berniat untuk berhenti total dari nikotin

Sebagai informasi penting, bahwa vape tidak untuk non-perokok, terutama remaja atau anak-anak, karena potensi adiksi nikotin tetap ada.

Baca Juga: Perbedaan Vape dan Rokok: 7 Hal yang Wajib Kamu Ketahui!

Kesimpulan

Vape memiliki risiko yang lebih rendah daripada rokok, terutama dalam hal paparan zat berbahaya seperti tar dan karbon monoksida.

Namun, penggunaan jangka panjang tetap perlu pengawasan karena belum ada studi yang cukup kuat untuk menyatakan vape sepenuhnya aman.

Pilihan terbaik untuk kesehatan tetaplah tidak merokok sama sekali — baik rokok konvensional maupun vape.

COME BACK LATER!

Maaf, kami belum mengizinkan anda mengunjungi website kami karena belum cukup umur. Silahkan kembali lagi jika sudah 21+ ya!

AGE VERIFICATION

Anda setidaknya harus berumur 21 tahun keatas untuk mengunjungi website kami.